Jumat, 19 Juni 2015

disiplin dan tepat waktu

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjvE7JpAG8vb2o4wG_0F6pXcSqE5Yd8kMMbfWVipRMfzGtfZqIIRbXrPB6T3RPHIwass4PsHNwsurVyA7caHcCnFD6MISHF_m67Ai8zb-Sl-2OS49iynDdGkfVkyrrfi8jQBYEMW9I6_b6/s200/disiplin.jpg
Pengertian Disiplin

Disiplin adalah sikap yang selalu tepat janji, sehingga orang lain mempercayainya, karena modal utama dalam berwirausaha adalah memperoleh kepercayaan dari orang lain. Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Disiplin

berasal dari bahasa Inggris yaitu “disciple” yang berarti pengikut atau murid. Dan sekarang kata disiplin mengalami perkembangan makna dalam beberapa pengertian. Pertama, disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peratuaran atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian. Kedua disiplin sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib. Perkataan disiplin mempunyai arti latihan dan ketaatan kepada aturan. Dengan melaksanakan disiplin, berarti semua pihak dapat menjamin kelangsungan hidup dan kelancaran kegiatan belajar, bekerja, dan berusaha. Kemauan kerja keras yang kita peroleh dari disiplin, akan melahirkan mental yang kuat dan tidak mudah menyerah walaupun dalam keadaan sulit.

Macam – Macam Kedisiplinan

a.    Disiplin dalam Menggunakan Waktu

 Maksudnya bisa menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan waktu dengan baik
b.    Disiplin dalam Beribadah

 Maksudnya ialah senantiasa beribadah dengan peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya. Kedisiplinan dalam beribadah amat dibutuhkan, Allah SWT senantiasa menganjurkan manusia untuk Disiplin, sebagai contoh firman Allah SWT.
c.     Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

 Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat, diantara faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah :

1)    Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga bagaimana pun jalannya, banyak ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup
2)    Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan dan aturan serta ingin sebebas-bebasnya
3)     Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah
4)    Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik menurun
5)    Longgarnya peraturan yang ada


pada dasarnya disiplin muncul dari kebiasaan hidup dan kehidupan belajar dan mengajar yang teratur serta mencintai dan menghargai pekerjaannya. Disiplin merupakan proses pendidikan dan pelatihan yang memadai, untuk itu guru memerlukan pemahaman tentang landasan Ilmu kependidikan akan keguruan sebab saat ini banyak terjadi erosi sopan santun dan erosi disiplin. Macam-macam bentuk disiplin selain seperti yang disebutkan diatas, disiplin juga terbagi menjadi:

a.    Disiplin Diri Pribadi

 Apabila dianalisi maka disiplin menganung beberapa unsur yaitu adanya sesuatu yang harus ditaati atau ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang terhadap hal tersebut. Disiplin diri merupakan kunci bagi kedisiplinan pada lingkungan yang lebih luas lagi. Contoh disiplin diri pribadi yaitu tidak pernah meninggalkan Ibadan lepada Tuhan Yang Maha Kuasa

b.    Disiplin Sosial

 Pada hakekatnya disiplin sosial adalah Disiplin dari dalam kaitannya dengan masyarakat atau dalam hubunganya dengan. Contoh prilaku disiplin social hádala melaksanakan siskaling kerja bakti. Senantiasa menjaga nama baik masyarakat dan sebagaiannya.

c.    Disiplin Nasional

            Berdasarkan hasil perumusan lembaga pertahanan nasional, yang diuraikan dalam disiplin nasional untuk mendukung pembangunan nasional. Disiplin nasional diartikan sebagai status mental bangsa yang tercemin dalam perbuatan berupa keputusan dan ketaatan. Baik secara sadar maupun melalui pembinaan terhadap norma-norma kehidupan yang berlaku.

MANFAAT DISIPLIN

1.    .Menumbuhkan kepekaan
 Anak tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang lain. Sikap ini memudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk orang tuanya. Jadinya, anak akan mudah menyelami perasaan orang lain juga.

2.    Menumbuhkan kepedulian
 Anak jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain.Disiplin membuat anak memiliki integritas, selain dapat memikul tanggung jawab, mampu memecahkan masalah dengan baik ,cepat dan mudah.

3.    Mengajarkan keteraturan
 Anak jadi mempunyai pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik


4.    Menumbuhkan ketenangan
 Menurut penelitian menunjukkan bayi yang tenang/jarang menangis ternyata lebih mampu memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Di tahap selanjutnya bahkan ia bisa cepat berinteraksi dengan orang lain.

5.    Menumbuhkan percaya diri
 Sikap ini tumbuh berkembang pada saat anak diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang mampu ia kerjakan dengan sendiri.

6.    Menumbuhkan kemandirian
 Dengan kemandirian anak dapat diandalkan untuk bisa memenuhi kebutuhan sendiri. Anak juga dapat mengeksplorasi lingkungan dengan baik.Disiplin merupakan bimbingan yang tepat pada anak untuk sanggup menentukan pilihan yang bijak.

7.    Menumbuhkan keakraban
 Anak menjadi cepat akrab dan ramah terhadap orang lain karena kemampuannya beradaptasi lebih terasah.

8.    Membantu perkembangan otak
 Pada usia 3 tahun pertama, pertumbuhan otak anak sangat pesat, disini ia menjadi peniru perilaku yang piawai. ia mampu mencontoh dengan sempurna tingkah laku orang tua yang disiplin dengan sendirinya akan membentuk kebiasaan dan sikap yang positif.

9.    Membantu anak yang “sulit”
 Kadang-kadang kita lupa pada anak yang berkebutuhan khusus yang memerlukan penangan khusus, melalui disiplin yang menekankan keteraturan anak berkebutuhan khusus bisa hidup lebih baik.

10. Menumbuhkan kepatuhan
 Hasilnya anak akan menuruti aturan yang ditetapkan orangtua atas kemauan sendiri.



Contoh Perilaku Disiplin

1.    Disiplin di Rumah

 Kegiatan sehari hari harus dilakukan dengan teratur. Untuk itu perlu adanya jadwal kegiatan. Jadwal kegiatan berguna untuk mengatur waktu sejak bangun tidur sampai mau tidur lagi. Anak yang baik melakukan kegiatan sehari hari sesuai dengan jadwal yang dibuat. Waktu diatur sesuai kebutuhan. Waktu belajar digunakan sebaik baiknya untuk belajar. Waktu bermain digunakan untuk bermain. Pengaturan waktu yang baik sangat menguntungkan diri sendiri. Anak yang disiplin adalah anak yang dapat mengatur waktu kegiatan sehari hari dan dilakukan sesuai jadwal kegiatan, sehingga tidak banyak waktu terbuang. Berikut ini contoh sikap disiplin di rumah:

·         Tidur dan bangun tepat waktu,
·         Merapikan tempat tidur dan kamar,
·         Makan dengan teratur,
·         Belajar dan mengerjakan PR,
·         Merapikan mainan setelah bermain,
·         Menjaga kebersihan rumah,
·         Membantu Orang tua



2.     Disiplin di Jalan Raya

 Di pagi haru saat kalian bersiap untuk berangkat sekolah tentunya tidak lupa berpamitan kepada orang tua. Orang tua sering berpesan hati hati di jalan. Pergi ke sekolah bisa berjalan kaki maupun naik sepeda. Apabila kalian ke sekolah mengendarai sepeda, kalian harus berada di lajur kiri. Di sepanjang perjalanan perhatikan rambu rambu lalu lintas. Rambu lalu lintas berguna untuk mengatur pengguna jalan. Di jalan raya harus hati hati, tidak boleh ngebut. Juga tidak boleh melanggar aturan jalan raya. Pak polisi sibuk mengatur lalu lintas di tempat tempat tertentu yang ramai. Apabila para pemakai jalan menaati peraturan, tidak akan ada kecelakaan di jalan dan semua aman semua lancar.


·         Berikut ini contoh sikap disiplin di jalan raya:
·         Menyeberang jalan di tempat penyeberangan,
·         Tidak menerobos lampu merah,
·         Berjalan di sebelah kiri.


3.     Disiplin di Sekolah

            Setiap hari senin diadakan upacara bendera. Upacara diadakan untuk melatih kedisiplinan (disiplin berpakaian, disiplin masuk sekolah dan juga disiplin belajar). Untuk mencapai cita cita harus disiplin. Disiplin artinya kalian harus menaati peraturan yang ada, di mana pun tempatnya. Setiap ada aturan atau tata tertib harus ditaati. Jika semua orang menaati aturan, maka hidup ini akan teratur dan tenteram. Di sekolah juga ada tata tertib. Tata tertib di sekolah harus ditaati semua warga sekolah, apabila melanggar tata tertib akan mendapat hukuman. Berikut ini contoh sikap disiplin di sekolah:

·         Tidak terlambat masuk ke sekolah,
·         Melaksanakan jadwal piket
·         Membuang sampah pada tempat sampah,
·         Tidak membuat gaduh di kelas,
·         Duduk dengan rapi,
·         Bila keluar kelas minta izin
·         Melaksanakan jadwal piket,
·         Membuang sampah pada tempat sampah,
·         Tidak membuat gaduh di kelas,
·         Duduk dengan rapi,
·         Bila keluar kelas minta izin


4.    Disiplin di Masyarakat
 Di masyarakat biasanya tidak ada aturan tertulis. Aturan masyarakat berbentuk norma sopan santun.Baik dan buruk menurut kebiasaan masyarakat. Contoh aturan di masyarakat: (a) jangan membunyikan
radio atau tv keras keras pada malam hari, (b) jangan bermain di jalan umum, (c) jangan bermain layanglayang di jalan. Aturan-aturan tersebut tidak tertulis namun apabila melanggar kita sendiri yang rugi.Berikut ini contoh sikap disiplin di masyarakat:
·         Menjaga kebersihan lingkungan,
·         Menjaga keamanan lingkungan,
·         Tidak mengganggu tetangga,
·         Berjalan di sebelah kiri
Membuang sampah pada tempatnyaAgar kegiatan sehari hari berjalan dengan lancar harus dibuat jadwal tujuan pembuatan jadwal adalahuntuk menciptakan hidup yang tertib dan teratur.
·         Akibat tidak disiplin
·         Kegiatan menjadi terhambat
·         Setiap tugas tidak selesai tepat waktu3.
·         Hati menjadi gelisah karena hatinya tergesah gesah4.
·         Prestasi belajar menurun.

7 Cara Agar Terbiasa Datang Tepat Waktu
ilustrasi tepat waktu
Datang tepat waktu (on time) merupakan salah satu kebiasaan karyawan sukses. Sayangnya, kebiasaan baik ini sulit dimiliki oleh sejumlah karyawan. Mengapa seperti itu? Jawaban yang realistis adalah karena datang terlambat sudah menjadi kebiasaan sehingga butuh waktu untuk mengubahnya.
Jika Anda selama ini memiliki kebiasaan datang terlambat (baik itu masuk kerja, menghadiri rapat, bertemu orang, dan lain-lain), tujuh cara di bawah ini dapat membantu Anda datang tepat waktu.
1. Pergi 10 menit lebih awal
Cara pertama adalah pergi 10 menit lebih awal. Untuk menerapkan cara ini, Anda perlu mengevaluasi waktu pergi Anda terlebih dahulu. Sebagai contoh, jika Anda terlambat datang masuk kerja pada jam 7 pagi karena Anda pergi dari rumah jam 06:45, maka yang perlu Anda lakukan adalah pergi dari rumah jam 06:30 (10 menit lebih awal dari biasanya).
2. Catat semua jadwal rapat atau pertemuan
Cara kedua adalah dengan mencatat semua jadwal rapat atau pertemuan yang Anda miliki di buku harian atau catatan Anda. Setelah itu, baca buku harian atau catatan itu minimal sekali sehari sehingga membantu Anda mengingat semua jadwal rapat dan pertemuan yang harus Anda hadiri.
Jika Anda tidak memiliki buku catatan, tulis saja jadwal rapat atau pertemuan di sticky paper yang bisa ditempelkan di dinding atau komputer Anda. Anda bisa juga menuliskannya di papan tulis yang ada di ruang kerja Anda.
3. Buat reminder
Cara lain adalah dengan membuat pengingat (reminder) di telepon genggam pintar Anda (smartphone) atau laptop kerja Anda. Terkait laptop kerja, ada pengingat jadwal rapat di lokal area network yang mereka miliki. Pengingat ini akan memberi alert bergantung kepada waktu yang ditetapkan oleh si pembuat jadwal rapat. Waktunya bisa 10 menit atau 15 menit dari jadwal rapat.
4. Minta bantuan teman/bawahan untuk mengigatkan
Anda juga bisa bantuan teman Anda untuk mengingatkan jadwal rapat atau pertemuan Anda dengan klien. Jika Anda seorang atasan yang memiliki sekretaris atau asisten, Anda bisa menginstruksikan mereka untuk mengingatkan Anda.
5. Hormati orang lain
Ini adalah pemahaman yang perlu Anda miliki untuk membiasakan diri datang tepat waktu. Tanamkan di benak Anda bahwa datang tepat waktu itu berarti Anda menghormati orang lain, baik itu atasan, bawahan, atau klien baru. Dengan memiliki pemahaman ini, Anda akan bergerak lebih cepat daripada biasanya.
6. Prediksi waktu tempuh
Jika rapat atau pertemuan di luar kantor, prediksi waktu tempuh untuk mencapai tempat rapat tersebut. Jika Anda masih belum tahu karena mungkin tempat rapat itu memang baru Anda kunjungi, cari di Google map lokasinya sehingga Anda bisa memprediksi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai lokasi tersebut.
Selain itu, Anda juga bisa meminta informasi waktu tempuh kepada orang yang mengundang Anda. Ini lebih baik karena informasinya jauh lebih akurat.
7. Persiapkan semua peralatan yang mendukung
Ada kalanya penyebab terlambat datang adalah tidak siapnya alat-alat pendukung yang Anda perlukan. Sebagai contoh, ketika Anda hendak berangkat kerja, ban mobil atau ban motor Anda kempes. Untuk menghindari masalah ini, cek kondisi kendaraan Anda sesaat setelah Anda bangun. Misalnya, setelah sholat subuh bagi Anda yang muslim.
Dalam hal rapat atau pertemuan, siapkan peralatan yang Anda perlukan (laporan, alat peraga, atau handout materi) sehari sebelumnya. Kebiasaan ini akan memberi Anda waktu yang cukup bila saja ada peralatan yang belum siap.
Datang tepat waktu merupakan kebiasaan baik yang harus dimiliki oleh setiap karyawan (atau setiap orang). Kebiasaan ini akan membantu Anda lebih sukses, misalnya reputasi baik atau mendapatkan klien baru. Jadi, tidak ada salahnya jika Anda menerapkan satu atau lebih dari tujuh cara di atas. (Sumber gambar: Daniel Foster)
Sumber: